Februari 18, 2025

Citasclinicasantillana – Membangun Hidup Sehat Mulai Dari Kesehatan Sehari Hari

Tubuh yang sehat dapat dimiliki dengan menerapkan cara hidup sehat di kehidupan sehari-hari

Kondisi Perut Menunjukkan Kesehatan Anda Ketika Perih

Rasa nyeri atau situasi lain yang Anda rasakan di perut bisa jadi penanda situasi kesehatan Anda. Apa saja yang perlu diwaspadai?

Anda mungkin pernah mengalami perut kekenyangan, nyeri atau tipe sakit perut lainnya. Penyebabnya bisa tipe-tipe, semisal makanan Anda saat makan siang, atau mungkin adanya penyakit yang lebih serius. Apa malahan itu, timbulnya gejala di zona perut bisa membuktikan situasi kesehatan Anda.

Kondisi yang Anda natural hal yang demikian perlu dicermati secara saksama. Ada banyak gangguan kesehatan yang muncul sebagai gejala sakit di perut.

Kondisi Kesehatan yang ditandai Melalui Perut

Mulas, nyeri atau kram pada perut bisa jadi yakni cara-cara perut menyampaikan situasi kesehatan Anda yang sebetulnya. Menurut keterangan dari regu medis KlikDokter, sebagian situasi yang perlu Anda waspadai yakni:

Batu empedu

Dikatakan oleh dr. Nadia Octavia, jika Anda pernah mengalami sakit perut di sebelah kanan atas, Anda semestinya mencurigainya sebagai gejala adanya batu empedu.

Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Jantung Dan Pembuluh Darah

“Saluran empedu yakni komponen dari saluran pencernaan yang berperan dalam pencernaan lemak. Jika ada sumbatan atau batu di saluran hal yang demikian, maka Anda bisa mengalami gejala nyeri perut kanan atas, yang menjalar sampai bahu, mual, muntah, malahan demam. Nyeri umumnya berlangsung tiba-tiba,” katanya menerangkan.

Penyebab batu empedu beragam. Namun, diduga kuat karena https://jknailsbeauty.com/ saluran empedu mengandung banyak kolesterol, banyak bilirubin, atau pengosongan saluran empedu tak total. Jika dibolehkan dan tak ditangani dengan ideal, dr. Nadia mengatakan bahwa batu empedu bisa menyebabkan infeksi yang lebih serius, serta bisa meningkatkan risiko kanker saluran empedu.

Irritable bowel syndrome (IBS)

Jika kerap kali mengalami kram perut yang menetap, nyeri ulu hati, perut kekenyangan, perut bergas, serta perubahan adat istiadat membuang air besar lebih dari 3 bulan, ada kemungkinan Anda punya IBS atau sindrom iritasi usus besar, terutamanya jika gejala hal yang demikian muncul sesudah ada pemicu stres.

Menurut dr. Atika dari KlikDokter, penyebab IBS sampai saat ini belum pasti. Namun, para spesialis mengira bahwa situasi hal yang demikian berhubungan dengan gangguan kontraksi dan cara persarafan di usus.

“Kontraksi dibutuhkan untuk pergerakan usus yang bagus dalam memproses makanan. Jika kontraksi terlalu kuat, maka aliran makanan di usus menjadi lebih pesat, sehingga bisa sebabkan diare, perut kekenyangan dan bergas. Sebaliknya, jika kontraksi terlalu lemah, maka aliran makanan di usus menjadi betul-betul lambat, sehingga bisa menyebabkan konstipasi,” jelas dr. Atika.

Selain masalah pada usus, IBS juga kerap kali dihubungkan dengan konsumsi makanan tertentu seperti keju, yoghurt, kacang-kacangan, kol, susu, dan minuman bersoda. Selain itu, stres dan perubahan hormonal pada wanita juga disebut-ucap berperan dalam memicu munculnya keluhan IBS.

Radang usus buntu

Menurut dr. Atika, radang usus buntu (apendisitis) semestinya dicurigai jika terjadi nyeri perut terutamanya di zona kanan bawah (dialami 90 persen pasien). “Nyeri juga bisa diawali di zona pusar, sebelum akhirnya bermigrasi ke perut kanan bawah,” tambah dr. Atika.

Selain itu, gejala lainnya meliputi nyeri bersifat kolik (berlangsung menghilang namun bisa tiba-tiba muncul lagi), demam, tak nafsu makan, mual yang bisa disertai muntah, diare atau konstipasi, perut kekenyangan, penderita umumnya memilih untuk terbaring atau terbaring supaya nyeri tak memburuk.

Penyakit ini termasuk dalam kegawatan bedah dan butuh tindakan pembedahan supaya tak menimbulkan infeksi rongga perut yang lebih luas.

Gastroesophageal reflux disease (GERD)

Kerap merasakan ketidaknyamanan pada perut dan nyeri ulu hati? Mungkin perut memberi sinyal bahwa Anda punya situasi asam lambung alias GERD.

Menurut dr. Nitish Basant Adnani, BMedSc, MSc, GERD umumnya disebabkan oleh aliran balik asam lambung dari lambung ke kerongkongan. Gangguan ini bisa menimbulkan radang dan rasa nyeri dan tak nyaman pada dada. Kondisi ini dikarenakan tak adanya lapisan protektif di kerongkongan yang bisa melindunginya dari asam lambung.

Pankreatitis

Dikatakan oleh dr. Sepriani T. Limbong, pankreatitis atau radang kelenjar pankreas menyebabkan rasa nyeri hebat di komponen perut kiri atas, yang menjalar sampai ke punggung.

“Kondisi ini bisa disertai demam tinggi. sampai terjadi, maka semestinya ditangani segera karena pankreatitis termasuk dalam situasi gawat darurat,” ujar dr. Sepriani.

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.